Google

Anda Pengunjung ke....

Senin, 10 November 2008

Bus Station Tragedy

On one day, there are two daughters in Terminal Baranang Siang. They are see one little child. That child is playing. He’s play with he’s brother. The child clash bus. And he’s head blood flow. He’s hand half lost. Two danghters just now, bring the child go to Hospital. Then, the child corpse, examine by doctor for know cause that child die. After that, the child grave. And in he’s house crate legitimation. He’s family are information. The driver bus do not half answer. That child become ghost. He’s brother always crying he’s soul. Like that too with he’s father and mother. He’s soul come to that driver bus. The driver bus is very afraid because come by soul the child. Clear, that soul request lamp in he’s grave because dark. That driver apply lamp in child grave. But, the driver still direct come by that child soul. Past, child inquire, what rightly wish by that soul. The little soul answer he’s wish always the diver give sacrifice. The sacrifice is goat dutch wife meat. A goat dutch wife meat must come from a female goat. That soul request order that driver to do execution. If not, the driver as execution by that soul. The driver as to do execution because afraid as come again. The driver request execution on that child grave. That soul as witness. That child request a criminal something to prevent desease. That soul wish a criminal head. That criminal’s name is Udin one pick pocket in terminal because ever pocket picking he’s money. That soul wish take ravenge for a criminal. That driver give a criminal head. Length, that driver execution. And he’s soul become ghost. Site, the child soul become silent. And a driver soul terror whole driver in Terminal.


THE END

Indonesian Version:
Pada suat hari di depan terminal Baranang Siang ada 2 orang anak perempuan. Mereka sedang meliht seorang anak kecil. Anak kecil itu sedang bermain. Ia bermain dengan kakaknya. Anak kecil itu tertabrak bus. Dan kepalanya bercucuran darah. Tangannya hilang sebelah. Dua anak perempuan tadi membawanya ke rumah sakit. Kemudian, mayat anak itu diautopsi. Setelah diautopsi anak itu di makamkan. Dan mengadakan tahlilan di rumahnya. Anggota keluarga lainnya dihubungi. Sopir bus itu tidak mau bertanggung jawab. Anak itu menjadi arwah gentayangan. Kakanya selalu menangisi arwah adiknya. Begitu juga dengan arwah ibu-bapaknya. Arwahnya mendatangi supir bus itu. Sopir bus pun ketekutan karena didatangi oleh arwah anak kecil itu. Ternyata arwah itu minta lampu di kuburannya karena gelap. Sopir bus itu memasang lampu di kuburan anak kecil. Tapi, sopir bus itu masih terus didatangi oleh arwah anak kecil itu. Lalu si sopir bertanya, apa yang sebenarnya diinginkan oleh arwah itu. Si arwah anak kecil itu menjawab, ia ingin selalu diberi sesajen. Sesajennya adalah daging kambing guling. Daging kambing guling itu harus berasal dari kambing betina. Arwah itu pun meminta supaya sopir itu dieksekusi. Kalau tidak, ia akan dieksekusi oleh si arwah itu. Ia pun menyanggupi Karen ketakutan akan didatangi lagi. Si sopir minta dieksekusi di atas kuburan si anak kecil. Arwah itu pun menyetujuinya. Anak itu pun meminta tumbal penjahat. Arwah itu menginginkan kepala penjahat. Penjahat itu bernama Udin seorang pencopet di terminal. Karena pernah mencopet uangnya. Arwah itu ingin membalas dendam kepada pencopet itu. Akhirnya sopir itu dieksekusi. Dan arwahnya menjadi gentayangan. Namun, arwah anak kecil itu menjadi tenang. Dan awah anak kecil itu menteror semua sopir bus di terminal.

GROUP 8


FATANTIA HUSNAENI

EGA RAMDHANI

AHMAD RAMDHANI

SHERIN MARZUKO N. I.



CLLAS 7_DHE

SMPN 3 BGR

Tidak ada komentar: